Labels

Sabtu, 29 Desember 2012

REFRESH OTAK DENGAN TAMASYA


و ما اللّذة الاّ بعد التعب "Dan tidaklah kenikmatan itu setelah rasa lelah. Mungkin kalimat itulah yang tepat untuk diucapkan oleh para guru dan seluruh staff pengajar Pondok Pesantren Modern Robithoh. Setelah rasa lelah dan letih dalam proses belajar mengajar dan ujian semester, kini tiba saatnya bagi mereka untuk sementara melepaskan diri dari rumitnya kegiatan dalam dunia pendidikan.







Ahad, 23 Desember 2012 merupakan harinya melepas penat bagi para guru dan seluruh staff pengajar Pondok Pesantren Modern Robithoh, Pasalnya dua sampai tiga hari mereka habiskan untuk berlibur bersama setelah tahun sebelumnya mereka mengunjungi tempat wisata Situ Patenggang dan beberapa tempat di daerah Ciwidey sebagai tempat wisata mereka, kini pantai menjadi pilihan utama untuk berlibur bersama.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini  Al- ustadz Heri Sujana,S.Pd.I M.Si selaku Direktur KMI membentuk sebuah kepanitiaan dengan menunjuk Al-Ustadz Ade Abdul Qohar sebagai ketuanya. Di harapkan dengan pembentukan panitia ini, acara dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Wana Wisata Pangandaran” Kini menjadi tempat pilihan utama untuk menghabiskan waktu berlibur bersama. Selain pemandangannya yang indah, ini dikarenakan banyak pula yang lebih memilih untuk berwisata ke pantai pangandaran dari pada ketempat pemandian air panas atau tempat-tempat lain seperti tahun sebelumnya.
Enam jam perjalanan merupakan waktu yang ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan. dari awal keberangkatan sekitar pukul 22.00 WIB, pukul 04.00 subuh barulah mereka sampai ke tempat yang dituju.
Setelah beristirahat dan melaksanakan sholat subuh, mereka pun bergegas pergi ke pantai untuk menyaksikan indah fajar. Tempat yang pertama mereka kunjungi adalah Pantai Timur, setelah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan, merekapun disuguhi dengan indahnya pemandangan matahari terbit, serta hembusan angin yang bertiup dan  ombak kecil yang menyapu.
Puas mereka menikmati pemandangan tersebut, banyak kegiatan lainnya yang mereka lakukan. berenang, bermain selancar, main bola, bermain pasir dan berkeliling melihat pemandangan di sekitar cagar alam merupakan beberapa kegiatan yang mereka lakukan.
Setelah menginap selama kurang lebih 2 hari akhirnya merekapun bergegas meninggalkan wana wisata pangandaran. Waktu yang singkat pun memaksa mereka untuk kembali dan melanjutkan liburan mereka di rumah masing-masing .

Rabu, 26 Desember 2012

OFA TWELVE DI FATIMAH AZZAHRA


OFA Twelve adalah sebuah perlombaan yang bertujuan mengangkat semangat-semangat para santriwati agar menjadi dan sesuai dengan mottonya yakni “berjiwa aktif, kreatif, sehat dalam diri muslimah”. Perlombaan yang dipersiapkan kurang lebih 1 minggu ini, dilaksanakan ditengah kesibukan para pengurus OP3MR, karena memang ini adalah perlombaan terakhir dibawah para pengurus di OP3MR putri 2012. Acara OFA Twelve ini dilaksanakan hasil inisiatif para santriwati yang berpikir ingin mengangkat santriwati menjadi lebih semangat. Oleh karena itu perlombaan ini khusus diikuti hanya untuk perempuan di asrama Fatimah azzahra kami sebagai panitia ingin membuktikan bahwa kami bias mengadakan apapun dengan sesuai prosedur dan dukungan serta motivasi yang masuk karena harus diakui beberapa kami hamper mengalami jatuh bangun dikarenakan kondisi yang sibuk ditambah jadwal perlombaan yang sangat padat tapi kami mempunyai prinsip “untuk umat, demi umat, karena Alloh”apapun yang kami lakukan insyaalloh untuk umat demi meraih syurga Ilahi.
            Acara perlombaan yang memungut  biaya sebesar Rp. 40.000 untuk tiap santriwati ini didukung penuh oleh pengasuhan santri dan direktur KMI, oleh karena itu, setiap santriwati menjadi tumpuan harapan agar berlangsungnya Ofa Twelve ini.
Dan akhirnya pelaksanaan acara perlombaan pertama bagi santriwati itu pun sukses. 

semangat tinggi tuk buktikan yang terbaik

peluit sudah ditiupkan, ayo..siapa cepat dia dapat !

kesungguhan salah satu poin penting dalam bermain

banggakan diri saat akhirnya menjadi pemenang

pengasuhan santri berikan sambutan

ibu kepala berikan sambutan dan apresiasi atas kreatifitas santriwati

keberanian dan percaya diri salah satu kunci belajar jadi model,

para pemenang, mendapatkan hadiah

penghargaan untuk yang terbaik

bukan suara bagus satu-satunya kunci menang qori, tapi kesungguhan.




panitia dan pengurus OP3MR

PENUTUPAN EXTRAKULIKULER


Penutupan extrakulikuler sudah tidak terasa diujung mata, berarti artinya para santri akan menghadapi ujian semester satu.subhanallah” waktu terasa cepat, demikian ungkapan para santri. Sesuai hasil penuturan yang didapatkan dari bagian pengajaran baru Choirul. Ia menuturkan bahwa diadakannya penutupan extrakulikuler dikarenakan seluruh santriwan dan santriwati robithoh akan melaksanakan ujian semester I.
Pada penutupan kali ini, panitia mengadakannya diadakan malam, namun dikarenakan ada kendala lainnya, acara pun tidak bisa dilanjutkan hingga larut malam.
Di akhir acara, penampilan para santri yang konyol dan lucu cukup meriahkan suasana hingga  memeriahkan suasana Aula robithoh sebagai tempat terlaksananya Penutupan Extrakulikuler. Turut hadir pada acara tersebut para guru pembimbing dan pengasuhan santri putra-putri yang ikut mendukung berjalannya acara ini.
Para santri pun merasa senang dengan adanya penutupan yang diadakan pada malam. berikut moment-moment yang pada penutupan extrakulikuler.